Bangun
Lubis, lahir di Kotanopan, Sumatera
Utara. Gelar Sarjana (S1) diraihnya dari FISIP Universitas Muhammadyah Jakarta, dan Pascasarjana S2 gelar
M.Si diperoleh dari MAP - STISIPOL Candradimuka Palembang. Saat biografi ini ditulis, Ia sedang menempuh Kuliah di
Program Pascasarjana (S3) di UNDIP Semarang. Selain sebagai dosen tetap di
Stisipol yang digelutinya sejak 1988, profesi yang sangat aktif digelutinya adalah wartawan Harian Umum ‘Suara Pembaruan’
Jakarta, dengan wilayah liputan
Sumatera Selatan sejak 1993 sampai sekarang.
Sebelumnya pernah menjadi Redaktur Pelaksana Harian Suara Rakyat
1988-1989, dan salah seorang Redaktur di
Harian Sumatera Ekspres, 1989 -1993. Sebagai wartawan sempat melakukan perjalanan
jurnalistik ke berbagai negara seperti, Malaysia, Mengikuti Konvens Dunis islam
Dunia Melayu Tahun 1998, 2002, 2003
dan juga ke Singapore. Lalu menunaikan
ibadah haji ke tanah Suci Makkah 2004.
Bangun Lubis, telah merampungkan buku diantaranya,
Batang Waktu (Bangun Lubis) Dwi Windu Menjadi Wartawan di Sumsel 2005, Kiprah
50 Tokoh Sumsel 2006, Jejak Politik (Gubernur Sumsel) Syahrial Oesman 2006,
Mesdjid Agung Palembang Darussalam 2002, Muba SMART 2007, Membangun Banyuasin
Berbasis Pedesaan 2007, Legislator Ogan Ilir
2007, Legislator OKI 2007,
Membangun Pantai Timur OKI 2007, dan Pengantar Ilmu Aministrasi 2012.
Tahun 2012 ia juga mendirikan perusahaan PT
KABARPUBLIK Inter Media yang menerbitkan koran Kabar PUBLIK dan Koran MATAPUBLIK.
Koran ini bersegmentasi umum dan ekonomi yang beredar di Sumatera Selatan. Ia
menjadi Pemimpin Umum (PU) sekaligus Pemimpin Redaksi (Pemred) dan
Penanggungjawab.
Ayah dari tiga putra masing-masing Rizky
Meinaraja Lubis, Revi Rahmatnauli Lubis dan Muhammad Hidayah (Alm) ini mendapat
kesempatan melakukan perjalanan liputan luar negeri lainnya, yakni mengunjungi sekaligus melakukan peliputan menyangkut masalah
pestisida ke Pabrik Pestisida terbesar di Eropa, yaitu Zeneca yang pabriknya berada di Yalding dan
sekaligus singgah di markas besar Zeneca di London. Sempat menyaksikan bagaimana penelitian di pusat
Laboratorium Manchester, Inggris, kemudian pabriknya di Brussel,
Belgia, dan Paris, Prancis termasuk biro penelitian Zenecadi Amsterdam
dan Rotterdam Belanda pada
tahun 1997. Suami dari Anita Agustina SH ini tetap aktif
sebagai wartawan dan dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi dan juga di Pascasarjana (S2) Stisipol
Candradimuka Palembang.
Tugas 4 Penulisan Kreatif ( Biofrafi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar