Senin, 06 Mei 2013

Tajuk Rencana


Kontroversi Program Televisi  

Televisi sudah menjadi bagaian hidup yang tak terpisahkan dari semua lapisan masyarakat. Sekarang ini televisi bukanlah sebuah barang kebutuhan tersier, namun sudah berubah menjadi barang primer karena semua orang mampu dan butuh terhadap televisi. Akan tetapi semua stasiun televisi swasta Indonesia telah menambah keburukan terhadap kehidupan dan nilai sosial masyarakat Indonesia yang sedang mengalami degradasi. Hal tersebut bukan berarti menafikan peranan televisi sebagai salah satu sarana hiburan dan informasi, tetapi hiburan dan informasi yang disampaikan haruslah mendidik para pemirsa.
Seperti yang dikatakan Misbakhul Munir dalam kolom opini suratkabar harian Joglosemar (28/03/11), salah satu acara televisi yang pantas digugat karena tidak mendidik adalah infotaiment.karena memang infotaiment cenderung tidak memiliki unsur mendidik karena mengajarkan masyarakat untuk membuka aib seseorang sekaligus membicarakan tanpa rasa bersalah. Jelas sekali sebagian besar acara infotaiment lebih menonjolkan sensasi daripada objektivitas, membesarkan hal-hal yang sepele dan mengajak pemirsa mendewakan para selebritis.

Dan kinipun infotaiment telah banyak memberikan banyak dampak negatifnya ketimbang dampak positif. Hal ini terlihat dari perubahan persepsi seseorang terhadap orang lain, mampu mencuci otak seseorang untuk men-jugde orang lain tanpa mengenal pribadi orang tersebut. Selain itu mayoritas dari mereka telah berani membuka aib orang lain yang seharusnya menjadi privasi  mereka sebagai individu. Sosok public figure memang selalu menarik untuk dibahas, biasanya para fans juga selalu menunggu informasi terbaru dari sosok yang di idolakannya. Tetapi, para wartawan juga tidak boleh lupa, bahwa mereka juga seorang individu yang memiliki kehidupan dimana orang lain tidak di izinkan untuk tahu.
Indonesia adalah negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Dlam Islam pun, kebiasaan bergosip dan membuka aib orang juga diharamkan. Isi dari tayangan infotaiment itu sendiri membiasakan masyarakat untuk selalu melihat kesalahan orang lain daripada introfeksi diri. Masyarakat Indonesia tidak semuanya mampu memfilter sendiri informasi yang mereka terima dari tayangan-tayangan yang disajikan oleh televisi. Alangkah lebih baiknya jika tayangan yang disajikan lebih informatif dan bermanfaat bagi audience.

Televisi sebagai media massa elektronik yang bnayak digemari masyarakat, seharusnya mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pemirsanya.untuk mendapatkan kontrinusi tersebut, tentunya televisi harus benar-benar mengggunakan fungsi media massa dalam setiap program yang diproduksinya secara tepat.program televisi harus disajikan dengan mengaju pada tiga fungsi poko media massa, karena televisi adalah salah satu media massa yang menjadi pilihan utama sebagaian besar masyarakat untuk mendapatkan informasi maupun mendapat hiburan. Tiga fungsi tersebut meliputi informasi, hiburan dan pendidikan.
Program televisi yang seharusnya menjadi pembelajaran yang positif bagi audiencenya, namun dengan populernya program tersebut malah justru menjadi pembodohan bagi audiencenya.untuk menjega hal ini terjadi maka sangat diharapakan kepada stasiun televisi khususnya televisi swasta agar benar-benar menerapakn fungsi dari media massa dengan benar dan tepat agar tidak semakin menjadinya pembodohan terhadap audience oleh tayanga-tayangan televisi seperti infotaiment dan program-program lainnya.

Tugas 3 Penulisan Kreatif (Tajuk Rencana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar